Ilmu untuk membuat berbagai macam menu steak itu didapatnya dari pengalaman bekerja di restoran selama 12 tahun.
"Saya juga dapat pengalaman di tempat saya yang dulu. Pokoknya resto steak terkenal di Surabaya. Terus abis keluar saya coba coba buka warung sendiri. Kebetulan kakak saya chef di salah satu hotel bintang 5 Surabaya, jadi saya sharing, lalu nekat buka," terangnya.
Awal buka warung steak, Agus sempat bekerja sama bersama teman istrinya.
Namun, usaha keduanya hanya bertahan 1 tahun.
Akhirnya Ia memutuskan untuk membuka dan mengelola warung sendiri bersama sang istri dibantu saudaranya.
Agus kini bekerja bersama 6 karyawan di warungnya.
"Karyawan 6 di rumah ada juga yang nyiapin ada tetangga, terus teman istri, kami ngambil ayam juga dari tetangga yang jualan ayam," ujar Agus.
Warung steak milik Agus selalu ramai bukan tanpa alasan.
Ia mengaku, pembeli selalu memberikan respons positif terhadap hidangannya.
Rata-rata pembelinya adalah pembeli tetap yang terus datang berulang kali untuk mencicipi steak buatannya.
Meski dengan harga murah, Agus tak ingin kualitas dan rasa steaknya pas-pasan.
Ia pun meracik saus steak dengan selezat mungkin.
"Saus saya racik sendiri. Jadi orang membandingkan dengan resto walaupun kita di kaki lima. Simpel sih ada tulang ayam buat kaldu. Iya trus oregano, bay leaf," tutur Agus.
Master Steak menyediakan berbagai menu di antaranya Chicken Crispy, Chicken Cordon Bleu, Chicken Spicy, Chicken Steak, Master Beef with Rice, Mixed Grill, Tornado Steak, Beef Cordon Bleu, Tenderloin (Cordon Bleu, Black Paper, Spicy, Steak), T-Bone (Steak, Spicy, Black Paper).
Bagi kamu yang tertarik, kamu bisa datang mulai pukul 18.00 hingga 22.30 WIB.
Baca juga: Viral Es Permen Karet di Surabaya, Sehari Bisa Laku hingga 24 Galon
Baca juga: Hotel di Surabaya Ini Sediakan Menu Kopi Khas Timur Tengah, Mau Coba?
Baca juga: Agar Tak Salah Pilih Steak di Restoran, Ketahui Beda Bagian Daging Tenderloin dan Sirloin
Baca juga: Di Bekasi, Ada Menu Steak Penyet yang Disajikan dengan Sambal dan Lalapan
Baca juga: 5 Kuliner Tengah Malam di Surabaya, Pecel Ambulance Bisa Jadi Penolong Kelaparan di Jam Rawan