Orang Mesir kuno dilaporkan membuat mumi burung, kucing, buaya dan ikan.
"Burung-burung di Mesir kuno memiliki peran yang sangat penting karena mereka dianggap sebagai pelindung, sehingga mereka sering menempatkannya di makam bersama para Firaun," kata Dr Javitt.
Mumi diketahui berasal antara 2.500 dan 3.000 tahun yang lalu.
Isi dari mumi dapat diungkapkan dengan menggabungkan pemindaian CT konvensional dengan pemindaian CT ganda mutakhir.
"CT scan konvensional hanya menunjukkan kepadatan mumi," kata Dr Javitt.
"Bukan perkara mudah memindai mumi, tulang menjadi kurang padat, jaringan mengalami dehidrasi, dan itu tidak seperti memindai hewan atau manusia yang hidup karena hubungan jaringannya jauh berbeda," tambahnya.
Staf di museum dilaporkan "sangat bersemangat" pada temuan dan akan terus menyelidiki keaslian mumi lebih lanjut.
Baca juga: Penyelam Asal Mesir Pecahkan Rekor Dunia 145 Jam di Bawah Laut
Baca juga: Potret 9 Pyramids Lounge, Restoran Terbaru di Mesir yang Ada di Kawasan Piramida Giza
Baca juga: Restoran di Mesir Ini Sajikan Pemandangan yang Tak Bakal Ditemukan di Tempat Lain
Baca juga: Temuan Fosil Sapi Laut Purba Ini jadi Bukti Gurun Mesir Dulu Subur dan Kaya Air
Baca juga: 13 Peti Mati Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Mesir Dalam Kondisi Utuh dan Tersegel
Ambar Purwaningrum/TribunTravel