Saat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, jemaah umrah mendapat pendampingan yang ketat dari muassasah.
Ini dilakukan sebagai wujud pengendalian dan pengawasan mobilitas jemaah, dan memastikan protokol kesehatan diterapkan.
Saat jemaah tiba kembali di Tanah Air, jemaah yang tidak memiliki dokumen hasil PCR dari Arab Saudi harus melakukan karantina, dan wajib pemeriksaan PCR di Tanah Air oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta.
Selama berada di Saudi, Tim dari Kemenag bertemu dan berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah serta pihak lain yang terkait.
Prosedur standar yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi kepada jemaah umrah internasional:
1. Jemaah wajib melakukan tes PCR 72 jam sebelum berangkat, dengan hasil negatif.
2. Sampai di Arab Saudi jemaah dikarantina di hotel selama tiga hari
3. Saat proses karantina berlangsung, jemaah melakukan tes PCR ulang yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Jika negatif, jemaah diizinkan beribadah umrah. Jika positif, jemaah harus melanjutkan isolasi mandiri di hotel yang sama hingga hasil pemeriksaan negatif.
4. Saat akan beribadah umrah dan salat lima waktu, jemaah wajib mengisi data dalam aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna.
5. Pelaksanaan ibadah umrah hanya sekali dalam satu fase keberangkatan jemaah dari Indonesia.
6. Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta menerapkan protokol kesehatan bagi jemaah umrah yang datang dari Arab Saudi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Baca juga: Dampak Covid-19, Tarif Perjalanan Umrah Naik 30 Persen
Baca juga: Perbedaan Umrah Sebelum dan saat Pandemi Covid-19, Seperti Apa?
Baca juga: Biaya Naik, Siapkan Bujet Minimal Rp 26 Juta untuk Umrah saat Pandemi
Baca juga: 224 Jemaah Asal Indonesia Laksanakan Ibadah Umrah Usai Karantina di Mekkah
Baca juga: Protokol Karantina yang Diterapkan untuk Jemaah Umrah dari Luar Arab Saudi
Artikel ini telah tayang di Tribunwartakotatravel.com dengan judul Setelah 13 Jemaah Indonesia Positif Hasil Tes PCR-nya, Arab Saudi Stop Sementara Visa Umrah
Baca tanpa iklan