Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jangan Konsumsi Sate Berlebihan, Ini Bahaya yang Akan Menimpa Tubuhmu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sate ayam yang dipanggang

Pernah diuji coba pada hewan

Sebagaimana dilansir dari Bobo.id, para peneliti pernah melakukan eksperimen pada tikus yang diberikan tambahan enzim sulfortransferase agar mirip dengan manusia.

Sate kambing (Gambar oleh Mufid Majnun dari Pixabay)

Hasilnya, terjadi pembentukan tumor di usus lebih besar pada tikus dengan tambahan enzim itu ketimbang tikus normal setelah diberi makan daging gosong.

Para peneliti menyimpulkan kalau reaksi antara enzim sulfotransferase dengan senyawa mutagen apda daging gosong bisa meningkatkan risiko kanker usus sekitar 31-80 persen.

Mengerikannya lagi, ini sama halnya dengan manusia makan makanan yang gosong seperti sate.

Baca juga: 7 Sate Klatak Enak di Jogja, Cocok untuk Menu Makan Siang dan Malam

Baca juga: Sate Jando Lagi Booming di Bandung, Laris Manis hingga Pembeli Harus Siap Antre Berjam-jam

Baca juga: 5 Kuliner di Kawasan Blok M yang jadi Rujukan Pecinta Makanan, Ada Gultik hingga Sate RSPP

Baca juga: 5 Kuliner Mojokerto yang Enak Buat Lauk Makan Siang, Ada Sate Bangil hingga Sambal Wader

Baca juga: Sate Klathak Pak Bari dan 5 Sate Klatak Enak di Jogja, Empuk Daging Sate Berpadu dengan Kuah Gulai

Artikel ini telah tayang di Hai.grid.id dengan judul Bahaya Kebanyakan Menyantap Sate, Salah Satunya Bikin Penyakit Mematikan