Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jangan Konsumsi Sate Berlebihan, Ini Bahaya yang Akan Menimpa Tubuhmu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sate ayam yang dipanggang

TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia memiliki beragam jenis sate.

Mulai dari sate ayam, sate kambing hingga sate ikan.

Selain enak, porsinya yang banyak pun cocok untuk dimakan bersama-sama bareng keluarga.

Namun alangkah baiknya kalau kamu tidak terlalu sering mengonsumsi daging bakar yang ditusuk ini.

 

Pasalnya, bisa menyebabkan penyakit berbahaya.

Satu penyakit yang ditimbulkan adalah rentan terkena kanker.

Kok bisa sih?

Menurut penelitian dari Norwegian Institute of Public Health, daging yang dibakar hingga gosong akan mengandung senyawa mutagen yang bersifat karsinogen.

Nah, zat ini nih yang bisa mengubah sel normal jadi sel kanker.

Tidak cuma itu aja, bumbu kacang pada sate juga tidak sehat karena penuh kalori.

Mari kita breakdown sedikit.

Ilustrasi sate tahu, sate tempe, dan sate kulit bakar dari SeeJontor. (KOMPAS.com / Roderick Adrian Moses)

Sebelum jadi bumbu, kacang tanah digoreng lalu ditambah garam dan gula.

Hal ini membuat bumbu kacangnya sendiri mengandung sekitar 130 kalori.

Jadi, sekalipun bumbu kacang ini menjadi fondasi kelezatan sate, harus diperhatikan porsinya.

Kalau bisa ditambah sayuran yang bisa membantu membersihakan sisa-sisa serat daging di usus yang bsia memicu kanker.

Halaman
12