Tonton juga:
Direktur Keamanan Pangan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Heilongjiang, Gao Fei mengatakan hasilnya seringkali bisa berakibat fatal.
"Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada banyak organ manusia termasuk hati, ginjal, jantung, dan otak," kata Gao kepada CHina News Service.
"Saat ini belum ada obat penawar khusus. Setelah orang keracunan, tingkat kematian bisa mencapai 40 hingga 100 persen," lanjutnya.
Gejala keracunan bongkrek biasanya dimulai dalam beberapa jam setelah makan makanan yang terkontaminasi, termasuk sakit perut, berkeringat, lemas dan akhirnya koma.
Kematian kemudian dapat terjadi dalam 24 jam.
Baca juga: Jadwal Penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Bali dan Nusa Tenggara, Berlaku Oktober 2020
Baca juga: Inilah Tempat Paling Tenang di Dunia, Bunyi Detak Jantung dan Paru-paru Bisa Terdengar
Baca juga: Diminta Kenakan Masker dengan Benar, Penumpang Ini Marah dan Tampar Pramugari
Baca juga: Tomat dan 4 Bahan Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan Dalam Kulkas
Baca juga: Soto Ayam Esto dan 6 Kuliner Enak di Salatiga yang Wajib Dicicipi
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)