Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Konsumsi Mi Jagung yang Disimpan 1 Tahun, Satu Keluarga di China Tewas Keracunan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu keluarga beranggotakan sembilan orang dari China ini dilaporkan tewas setelah mengonsumsi mi jagung yang telah disimpan selama satu tahun.

Diketahui, mi jagung tersebut merupakan buatan sendiri yang telah disimpan di dalam freezer selama satu tahun.

Hidangan mi yang disebut Suantangzi ini merupakan makanan lokal China yang cukup populer.

Sesuai dengan namanya, mi ini terbuat dari tepung jagung yang telah difermentasikan.

Baca juga: Tawarkan Sensasi Makan Malam di Bianglala, Restoran Ini Patok Tarif Rp 2,2 Juta Per Orang

Melansir laman News.com.au, Rabu (21/10/2020), mi jagung ini menjadi beracun dan rusak karena telah dibekukan selama satu tahun.

Di mana dalam mi terkandung asam bongkrek, racun yang terbentuk dalam makanan.

Jagung. (pexels.com)

Menurut pihak berwenang, keluarga yang berasal dari kota Jixi, Heilongjiang Timur Laut China ini makan hidangan mematikan itu untuk sarapan pada Senin (5/10/2020).

Dan mulai merasakan sakit tidak lama kemudian.

Pada Sabtu (10/10/2020), tujuh anggota keluarga dinyatakan meninggal.

Dan pada Senin (12/10/2020), orang ke delapan juga meninggal, dan orang dewasa yang masih hidup setelah mengonsumsi mi tersebut juga meninggal pada Senin (19/10/2020).

Tiga anak di keluarga tersebut yang menolak makan mi jagung selamat.

Mereka menolak memakan mi jagung karena rasanya yang kurang enak.

Menurut informasi, mi jagung yang telah disimpan selama 12 bulan di freezer akan menciptakan asam bongkrek dengan konsentrasi tinggi.

Racun ini dihasilkan oleh bakteri pseudomonas cocovenenans.

Ini juga ditemukan dalam cairan lambung ke sembilan anggota keluarga tersebut, menurut Komisi Kesehatan Provinsi Heilongjiang.

Halaman
12