Perhatikan Aroma Tempe
Jamur pada tempe muncul dari proses fermentasi tempe.
Namun, jamur itu tidak mengeluarkan aroma menyengat jika kualitas tempe baik.
Jika jamur sudah mengeluarkan aroma yang menyengat, maka tempe mengalami pembusukan.
Apakah Tempe Semangit dan Tempe Bosok Aman Dikonsumsi?
Selain tempe segar biasa, di Indonesia juga ada olahan yang sengaja dibuat dari tempe yang membusuk, yaitu tempe semangit dan tempe bosok.
Lalu, apakah aman mengonsumsi makanan olahan yang dibuat dari tempe semangit dan tempe bosok?
Tempe semangit dan tempe bosok merupakan tempe yang proses fermentasinya terlalu lama.
Tempe semangit memiliki tekstur yang lembek, warnanya kecokelatan atau kehitaman, dan aromanya tajam. Tempe ini melalui proses fermentasi lebih dari 48 jam.
Sedangkan, tempe bosok merupakan tempe yang hampir busuk dan menjalani proses fermentasi yang terlalu matang, sekitar 72 jam dari waktu yang pas.
Ciri-cirinya mirip dengan tempe semangit, yaitu teksturnya lembek, aromanya menyengat, dan warnanya kehitaman.
Bersumber dari situs DokterSehat, menurut pakar kesehatan, tempe yang membusuk aman dikonsumsi. Asalkan, tempe yang membusuk itu belum mengeluarkan lendir atau basah, seperti tanda makanan basi.
Sehingga, jika tempe yang membusuk sudah mengeluarkan lendir atau cairan, maka sebaiknya tidak dikonsumsi, ya.
Baca juga: Jadah Tempe Mbah Carik, Kuliner Legendaris di Lereng Gunung Merapi yang Tak Boleh Dilewatkan
Baca juga: Filosofi Tempe dalam Budaya Jawa, Jadi Simbol Kerja Sama dan Keharmonisan dalam Rumah Tangga
Baca juga: Mengenal Sejarah Tempe Mendoan, Kuliner Khas Banyumas yang Banyak Digemari
Baca juga: Mengenal Sambal Tumpang, Kuliner dari Tempe Busuk yang Ada Sejak 1814
Baca juga: Rekomendasi 5 Olahan Tempe untuk Menu Buka Puasa, Ada Sandwich hingga Nugget Tempe
Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Suka Makan Tempe? Ketahui Ciri Tempe Sudah Membusuk dan Apakah Tempe Busuk Aman Dikonsumsi, yuk!
Baca tanpa iklan