“Selama berkomunikasi dengan anggota kru, kami selalu memakai masker. Kami melakukan tes PCR dua kali dan kami membuat tiga kali tes antigen lebih cepat," terusnya.
Rubins mengatakan bahwa dia menantikan eksperimen ilmiah yang direncanakan untuk misi tersebut.
"Kami berencana untuk mencoba beberapa hal yang sangat menarik seperti jaringan bio-printing dan menumbuhkan sel di ruang angkasa," tuturnya.
Baca juga: NASA Rekrut Pemburu Alien untuk Cari Tanda-tanda Kehidupan di Luar Angkasa
Baca juga: 7 Kasus Salah Ketik yang Berujung Bencana, Ada yang Akibatkan Pesawat Luar Angkasa Meledak
Baca juga: NASA Luncurkan Toilet Baru Senilai Rp 343 Miliar ke Stasiun Luar Angkasa
Baca juga: Diklaim Bisa Bawa Turis ke Luar Angkasa, Ini Penampakan Kabin Virgin Galactic
Baca juga: Wisata Luar Angkasa Naik Balon Udara Bakal Hadir Tahun Depan, Harga Tiketnya Rp 1,8 Miliar
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)