Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Pulau Berpenghuni Paling Terpencil di Dunia, Tak Ada Buah dan Sayuran tapi Banyak Lobster

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tristan da Cunha, satu tempat paling terpencil di dunia

Kondisi ibu dan anaknya sehat. Penduduk setempat sangat senang menyambut penghuni baru pulau itu.

Pemukim pertama Tristan tiba pada awal 1800-an, dan meskipun populasinya berfluktuasi sejak itu, dalam beberapa dekade terakhir jumlahnya terus menurun.

"Selama saya tinggal di sana, 15 orang meninggal karena usia tua, tetapi hanya dua yang lahir," kata Alasdair. "Dengan populasi yang menua dan jumlah yang menyusut, kelahiran ini adalah peristiwa yang sangat bagus."

Lalu ada kabar baik lagi yaitu, "Dari tiga gadis yang dikirim ke Inggris untuk menyelesaikan sekolah menengah, salah satunya akan melanjutkan ke pendidikan tinggi," kata Alasdair.

Ini akan menjadikannya sebagai perempuan muda pertama di pulau itu yang kuliah ke universitas (meskipun sebelumnya ada seorang Tristanian lulus melalui pembelajaran jarak jauh).

Jika kamu menghargai keterpencilan dan kamu mungkin tergoda untuk pindah ke sana, berhati-hatilah karena kemungkinan besar kamu tidak akan berhasil.

"Majelis Pulau Tristan harus menyetujui siapa pun yang ingin pindah ke sana secara permanen," kata Alasdair, "dan sebagian besar pelamar biasanya ditolak."

Jepang Bangun Gedung Pencakar Langit Berbentuk Unik, Dilengkapi dengan Pemandangan Gunung Fuji

Pakai Hitungan Matematika, Mahasiswa Ini Temukan Cara Lakukan Perjalanan Waktu yang Masuk Akal

Pesona Silancur Highland di Magelang, Destinasi Indah dengan Pemandangan Sunrise

Thailand Resmi Berlakukan Visa Khusus Turis dan Izinkan Wisatawan Asing Masuk Mulai 1 Oktober 2020

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pulau Paling Terpencil di Dunia, Tak Terjamah Virus Corona dan Bisa Dengar Suara Rumput"