Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Kuliner Khas Bali yang Dihidangkan saat Perayaan Galungan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bebek Timbungan. Salah satu restoran yang menyedikan hidangan ini adalah Restoran Bebek Timbungan ? Balinese Heritage Cuisine yang berada di Secret Garden Village, Bedugul, Bali.

TRIBUNTRAVEL.COM - Umat Hindu Bali memperingati Hari Raya Galungan pada Rabu (16/9/2020).

Galungan adalah hari perayaan kemenangan kebaikan atas ketidakbaikan.

“Untuk merayakan itu, masyarakat Bali berpesta selama 10 hari. Dari Galungan sampai 10 hari setelah itu.

Galungan bukan merupakan hari yang paling suci, tapi hari yang paling ramai dirayakan,” kata Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana I Gede Pitana ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Seperti perayaan-perayaan pada umumnya, Hari Raya Galungan juga identik dengan banyak kuliner yang muncul di pesta masyarakat.

Walaupun bukan benar-benar khas Galungan karena bisa ditemukan di perayaan dan hari lainnya, tapi masyarakat Bali membuat makanan berikut karena dianggap jadi yang paling enak untuk merayakan Galungan.

1. Lawar

Pertama adalah lawar.

Lawar adalah sayur yang dicampur dengan daging cincang dari berbagai jenis hewan.

Sajian ini jadi salah satu yang paling identik dengan Galungan.

Lawar bisa dibuat dari aneka jenis daging seperti daging babi, ayam, atau bebek.

Sementara sayurannya juga beraneka macam, bisa dari kelapa, nangka, pakis, bungkil pisang, kacang, dan masih banyak lagi.

Dahulu, masyarakat Bali masih banyak yang menggunakan daging mentah yang dicincang serta darah babi merah yang mentah.

“Tapi setelah kita sadar itu enggak bagus untuk kesehatan, pelan-pelan berkurang. Itu sekarang sudah enggak ada lagi di Bali, kecuali untuk sesajen,” terang Pitana.

2. Tum

Brengkes telor gabus (Sriwijaya Post/Abdul Hafiz)
Halaman
1234