TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler tahu nggak sih kalau bukan hanya ramen yang menjadi sajian mi khas Jepang?
Melainkan, ada pula mi khas Jepang lainnya, yakni soba dan udon.
Namun, ramen lah yang paling familiar di telingan masyarakat Indonesia.
Meskipun sama-sama sajian mi khas Jepang, ramen, soba dan udon memiliki perbedaan yang cukup signifikan, lho!
Dilansir TribunTravel dari japanramenbox.com, berikut perbedaan ramen, soba dan udon.
• Setelah 44 Tahun Tutup, Restoran Ramen Pertama di Jepang Buka Kembali
1. Bahan baku pembuat
Ramen dan udon memiliki bahan baku pembuat yang sama, yakni tepung terigu.
Namun, meski demikian bentuk keduanya berbeda.
Ramen cenderung lurus memanjang, keriting, tipis, sehingga rentan hancur bila dimasak terlalu lama.
Sementara, bentuk udon cenderung lebih tebal dan lebar.
Udon memiliki diameter mi paling lebar dibandingkan dengan ramen dan soba.
TONTON JUGA:
Meskipun terbuat dari tepung terigu, tak jarang ada restoran yang menggunakan tepung beras sebagai bahan baku pembuat udon.
Sedangkan, mi soba terbuat dari tepung buckwheat atau gandum kuda.
Bahan baku utama tepung buckwheat membuat aroma dan rasa soba lebih terasa dibandingkan dengan ramen dan udon.