TRIBUNTRAVEL.COM - Tiga pelaut Mikronesia yang terdampar di pulau terpencil di Samudera Pasifik berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Tim penyelamat melihat tulisan 'SOS' raksasa yang mereka tulis di atas pasir di pantai yang ada di pulau tak berpenghuni tersebut.

Dilaporkan The Guardian, pesawat militer Australia dan Amerika Serikat (AS) menemukan ketiga pelaut itu di Pulau Pikelot yang kecil, hampir 200 km di sebelah barat tempat mereka berangkat berlayar.

Tim penyelamat mengatakan, mereka dalam kondisi baik tanpa cedera yang berarti.

Ketiga pria itu hilang selama tiga hari setelah perahu sepanjang tujuh meter yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar dan menyimpang dari jalur.

• 18 Fakta Lebanon, Negara yang Pernah Dijuluki Swiss dari Timur

Pihak berwenang AS di Guam membunyikan alarm bantuan pada Sabtu (1/8/2020) setelah tiga pelaut itu gagal menyelesaikan perjalanan sejauh 42 km dari Poluwat ke atol Pulap.

HMAS Canberra, helikopter militer Australia, sedang terbang dari Australia menuju Hawaii saat menerima alarm untuk meminta bantuan.

Pada Minggu (2/8/2020), helikopter yang sedang latihan itu melihat tulisan 'SOS' raksasa.

Helikopter itu kemudian mendarat di Pulau Pikelot untuk memeriksa kondisi para pelaut dan memberi mereka makanan dan air.

"Saya bangga atas tanggapan dan profesionalisme semua penumpang saat kami memenuhi kewajiban kami untuk berkontribusi bagi keselamatan kehidupan di laut di mana pun kami berada di dunia," kata komandan Angkatan Laut Australia, Kapten Terry Morrison.

Dilaporkan BBC, setelah ditemukan, para pelaut itu dibawa pulang dengan kapal patroli Mikronesia.

Mikronesia merupakan sebuah negara federasi di Pasifik barat yang terdiri atas lebih dari 600 pulau kecil yang tersebar di hamparan lautan yang sangat luas.

Sementara itu, Pulau Pikelot tidak berpenghuni dan cukup terpencil.

Pulau itu memiliki panjang kurang dari setengah kilometer dengan karang atol rendah, berhutan lebat, dan rumah bagi tempat penangkaran burung laut dan penyu.

• Akan Ada Resort Bubble di Hawaii, Wisatawan Tetap Bisa Liburan saat Dikarantina

• Travel Bubble Australia-Selandia Baru Ditunda Akibat Kasus Covid-19 Meningkat

• Biryani dan 7 Kuliner Khas Idul Adha dari Berbagai Negara di Dunia

• Batik Air Gelar Safe Travel Campaign, Penumpang Bisa Terbang dengan Aman saat Pandemi

(TribunTravel/Sinta Agustina)