Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Akan Ada Resort Bubble di Hawaii, Wisatawan Tetap Bisa Liburan saat Dikarantina

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantai Kilauea – Hawaii

TRIBUNTRAVEL.COM - Tiga pulau Hawaii dapat menerapkan resort bubble bagi wisatawan yang sedang dikarantina selama dua minggu.

Dengan demikian, turis tetap bisa berwisata saat dikarantina.

Mengutip Lonely Planet, wisatawan yang berkunjung ke Hawaii wajib melakukan karantina pada saat kedatangan.

Beberapa resor terpilih di Big Island, Kaua’i, dan Maui akan dibatasi lokasinya (geofence) untuk memungkinkan wisatawan pergi ke luar dan di sekitar akomodasi, namun mereka tidak bisa meninggalkan properti.

Lokasi para wisatawan akan dilacak untuk memastikan bahwa mereka tetap berada dalam batas-batas resor tersebut.

Jadi Solusi Pariwisata Pasca Pandemi, Apa Itu Travel Bubble?

Pantai di Hawaii (travel.home.sndimg.com)

Resort bubble tersebut masih dalam tahap gagasan dan belum jelas kapan akan diterapkan.

Keberhasilannya tergantung pada wisatawan yang bersedia untuk dipantau.

Keberhasilan juga tergantung pada ruang komunal seperti tempat makan, kolam renang, dan toko yang akan dibagi untuk wisatawan yang dikarantina dan tidak.

Hal tersebut juga bergantung pada beberapa hotel yang khusus dijadikan sebagai tempat bagi wisatawan yang sedang dikarantina.

Hawaii menuturkan bahwa akan memperkenalkan tes pemindaian Covid-19 pada Kamis (1/9/2020).

Wisatawan yang dites 72 jam sebelum bepergian, tidak perlu dikarantina.

Langkah-langkah baru tersebut harusnya sudah diterapkan pada Sabtu (18/2020).

Tangga Haiku, Hawaii (cooleststop.com)

Namun, lonjakan kasus dan masalah dalam mendapatkan hasil tes tepat waktu telah menunda tanggal penerapan.

Beberapa hotel di Hawaii pun telah memiliki cara unik untuk menerapkan karantina.

Mereka memberi tamu kunci check-in sekali pakai yang tidak akan berfungsi jika mereka meninggalkan ruangan dan mencoba masuk kembali.

Halaman
12