Pada 1983, pembangunan kembali kawasan itu disetujui dan pemilik tanah ditolak izinnya karena Pemerintah Jepang telah merencanakan Jalan Tol Hanshin untuk melewatinya.

Ini adalah awal dari pertarungan hukum yang panjang.

Pemilik tanah menolak untuk pindah dari tanah mereka.

Setelah penantian panjang selama lima tahun, untuk menghindari penundaan proyek Jalan Tol Hanshin lagi, pihak berwenang mengusulkan kompromi yang menarik.

Perusahaan akan mempertahankan kepemilikan tanah, tetapi harus setuju jika ada jalan raya melewati properti mereka.

Uniknya, jalan raya off-ramp ini menjadi penyewa di The Gate Tower Building, bahkan masuk dalam daftar penyewa berdasarkan lantai.

Jadi jalan raya ini pun membayar sewa.

Lantai 5 hingga 7 gedung ini tidak dapat diakses dengan lift karena disewa sebagai jalan raya.

Tapi kamu bisa naik ke lantai 8 dan menyaksikan lalu lintasnya dari atas.

Gate Tower Building saat ini adalah markas besar TKP Corporation, jadi setiap tamu harus meminta izin untuk masuk ke dalam properti mereka.

Jangan dikira bekerja dekat dengan lalu lintas sangat bising.

Jalan raya yang melewati gedung ini bahkan tidak mengganggu aktifitas gedung sama sekali.

Karena jalan raya dibangun tanpa menyentuh gedung dan isolasi yang sangat baik, jadi bangunan di atasnya tetap tenang dan sunyi.

Mengemudi melalui Gate Tower Building sebenarnya hanya seperti melewati terowongan pendek, tapi jika dilihat dari jauh ini akan tampak sangat menakjubkan.

• Fakta Unik Daisugi, Teknik Kuno Menanam Pohon di Jepang Tanpa Menggunakan Tanah dan Lahan

• Liburan ke Lawang Sewu, Bisa Foto Pakai Baju Tradisional Jawa, Jepang dan Belanda

• Indonesia Tidak Masuk Daftar Destinasi Wisata Aman Covid-19 yang Dirancang Pemerintah Jepang

• Hotel di Jepang Tawarkan Konsep Rumah Samurai, Pengunjung Bisa Lihat Pedang hingga Baju Besi

TribunTravel.com/rizkytyas