Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hotel di Jepang Tawarkan Konsep Rumah Samurai, Pengunjung Bisa Lihat Pedang hingga Baju Besi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat tidur di penginapan samurai, Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Jepang bisa mencoba penginapan unik di sana.

Di Jepang ada banyak penginapan kuno yang bisa digunakan traveler gunakan untuk menginap.

Namun, saat liburan ke Jepang bisa juga mencoba penginapan lain seperti hotel dengan konsep rumah samurai.

Salah satunya adalah menginap di penginapan samurai tua di jantung kota prajurit di Little Kyoto yang berada di Kakunodate, Prefektur Akita.

Penginapan ini terpencil ini masih memiliki beberapa Pedang, baju besi, dan barang-barang kuno untuk upacara.

Fakta Unik Suzugamori Execution, Tempat di Mana Tahanan Era Edo Jepang Dihukum Mati

Biasanya jika anda ingin melihat pedang dan baju besi Jepang anda biasanya harus pergi ke museum.

Namun, koleksi beberapa katana yang menakjubkan tersebut ternyata juga ada di hotel ini.

Salah satu sudut ruangan di hotel samurai Jepang (Soranews24)

Tempat ini memang bukan bangunan biasa, melainkan sebuah gudang tua yang disediakan di kediaman keluarga samurai tua.

Julukan Little Kyoto tersebut diberikan karena banyak bangunan yang dilestarikan serta beberapa tempat tinggal samurai yang disebut Wanoi Kakunodate.

Tidak seperti hotel biasa, Wanoi Kakunodate terdiri dari tiga "kura" atau "gudang" pribadi yang terpisah - "Nishinomiyake Bushigura"; "Nishinomiyake Gakkogura" dan "Tanmonogura".

Nishinomiyake mengacu pada keluarga samurai Nishinomiya yang sangat dihormati yang pernah memiliki tanah tempat bangunan itu berdiri, sementara Bushigura diterjemahkan menjadi "gudang prajurit", Gakkogura berarti "gudang penyimpanan" dan Tanmonogura berarti "gudang penyimpanan".

Pakaian samurai terpajang di salah satu sudut hotel Samurai di Jepang (Soranews24)

Dilansir Soranews24, kami baru-baru ini melakukan perjalanan ke Wanoi Kakunodate untuk bermalam, dan langsung pergi ke gedung Hotel Folkloro Kakunodate terdekat, di mana para tamu diminta untuk check-in pada saat kedatangan.

Setelah check-in, para tamu Wanoi dipandu ke kediaman pribadi mereka untuk malam itu, dan kami ditunjukkan ke Bushigura.

Gudang tua dikenal karena pintu tebal, berat, gelap dan ketika kami melangkah ke dalam Bushigura.

Pintu-pintu yang berat tersebut hingga kini memang masih dipertahankan sehingga menambah kesan kuno.

Halaman
123