Pektin mengikat kolesterol dan mengangkutnya keluar dari tubuh sehingga kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh bisa menurun.
6. Pepaya
Pepaya merupakan buah penurun kolesterol HDL yang juga tinggi antioksidan, misalnya likopen, vitamin C, dan vitamin E.
Kolestrol bisa menempel pada pembuluh darah jika terjadi oksidasi, hingga akhirnya berkumpul membentuk plak dan menutupi pembuluh darah.
Vitamin E dan C pada pepaya akan menyatu dengan enzim yang disebut paraxonase yang akan menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.
7. Jeruk
Jeruk juga kaya serat larut air dan dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus.
Buah penurun kolesterol berwarna oranye ini mengandung d-limonene, senyawa kimia yang bermanfaat untuk melarutkan kolesterol.
Jeruk juga merupakan buah yang tinggi kadar vitamin C.
Vitamin C tidak hanya bekerja membantu mencegah penumpukan kadar kolestrol jahat.
• Makan Berlemak saat Lebaran? 4 Olahraga Ringan Ini Ampuh Turunkan Kolesterol
• Cara Aman Menyimpan Daging di Kulkas Sebelum Diolah Jadi Makanan Khas Idul Adha 2020
• Jangan Konsumsi Daging Berlebihan saat Idul Adha 2020, Ini Batas Amannya
• Resep Rendang Daging Sapi dengan Rice Cooker, Lebih Praktis
• Amankah Konsumsi Steak Daging Setengah Matang? Begini Penjelasannya
Baca tanpa iklan