TRIBUNTRAVEL.COM - Hari raya Idul Adha umumnya dirayakan dengan berbagi kuliner berbahan daging.
Maklum saja, pada saat hari raya kurban ini, sebagian besar umat muslim memiliki cukup daging sapi untuk dikonsumsi.
Tubuh membutuhkan nutrisi setiap harinya. Ini bisa didapatkan melalui makanan, baik itu daging, buah, dan sayuran.
Namun, semua itu ada batasnya, terutama dalam makan daging.
TONTON JUGA
Jadi, seberapa banyak daging yang boleh dikonsumsi dalam sehari? Simak ulasannya berikut ini.
Kandungan protein dan zat besi pada daging
Makanan yang berasal dari hewan, yaitu daging, merupakan sumber protein terbaik.
Daging mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu perbaikan dan mengganti jaringan dan sel yag rusak.
Asam amino tersebut tidak diproduksi oleh tubuh sehingga kamu harus mendapatkannya dari makanan.
Protein yang terkandung pada daging (disebut protein hewani) sangat lengkap dibanding dengan protein yang terdapat dari tumbuhan (protein nabati).
Daging juga mengandung zat besi yang penting untuk kesehatan reproduksi.
Zat besi heme pada daging lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh dibanding dengan zat bes non-heme dari tumbuhan.
Daging putih (ikan dan unggas) seberat 3 ons mengandung 1 miligram zat besi sementara daging merah dari sapi dengan berat yang sama mengandung 2 miligram zat besi.
Dalam Healthy Eating, seorang ahli gizi bersertifikat, Reed Mangels, mengatakan bahwa setiap hari kamu membutuhkan sekitar 0,8 hingga 1 gram protein per kilogram dari berat badan.
Jadi kalau berat badan kamu 60 kilogram, setiap hari kamu butuh asupan protein sebesar 48-60 gram.