Yang harus kamu lakukan ialah membaliknya beberapa kali di atas panggangan.
Terutama ketika panasnya tinggi.
Dengan membalik beberapa kali memungkinkan steak lebih cepat matang (hingga 30% lebih cepat dibanding menggunakan metode one-flip).
6. Ikuti saran penjual daging
Jika kamu ingin membeli daging sapi di supermarket maupun penjual daging lainnya, mintalah saran kepada mereka.
Tanyakan pada penjual daging, bagian potongan mana yang paling bagus untuk dimasak menjadi steak.
7. Memotongnya terlalu cepat
Setelah membuat steak, pasti sudah tidak sabar ingin langsung menyantapnya bukan?
Ketahuilah jika steak matang dan langsung kamu potong itu dapat mengurangi citarasanya.
Jadi yang harus kamu lakukan yaitu mendiamkan steak beberapa saat agar kelembaban daging tidak tumpah ke piring.
Tutupi daging steak dengan kertas timah.
Setelah 5 menit kamu dapat memotong bagian kecil dari steak.
Kemudian setelah 15 menit kamu dapat memotong ukuran lebih besar di steak tersebut.
Serat dalam daging steak akan mengembang dan menyerap kelembaban saat kamu mendiamkannya beberapa saat.
8. Skimping pada termometer daging