Dilansir TribunTravel dari timeanddate.com, cara umat Islam merayakan Idul Adha di India adalah dengan menghindari konfrontasi.
Di India, Idul Adha disebut sebagai festival pengorbanan.
Nama lainnya adalah Bakr-Id, yang diambil dari kata ‘bakri’ yang diartikan sebagai tradisi mengorbankan kambing dalam bahasa Urdu.
Sama seperti di Indonesia, Idul Adha menjadi hari libur di mana sebagian besar instansi pemerintah, toko, dan kantor tidak beroperasi.
Mereka pun juga menjalani salat Id di lapangan dan masjid.
Namun, umat Muslim diimbau untuk tidak menyembelih sapi karena dianggap sebagai hewan suci di India.
Larangan itu hadir akibat sebuah insiden main hakim sendiri oleh kelompok yang menyerang orang-orang yang dituduh mengonsumsi daging sapi.
Setelah insiden tersebut, organisasi Muslim di India menerbitkan iklan di sejumlah surat kabar Urdu seperti Sahafat, Inquilab, dan Urdu Sahara.
Iklan ini berisi ajakan kepada anggota masyarakat untuk menghindari konfrontasi mengenai pengorbanan hewan saat Hari Raya Idul Adha.
Ini merupakan pertama kalinya organisasi Muslim di Uttar Pradesh meminta anggota masyarakat untuk mengikuti serangkaian panduan selama Bakr-Id.
Jamiat-Ulema-e-Hind, sebuah organisasi Muslim terbesar di India, juga telah mendesak umat Islam untuk tidak mengorbankan “hewan putih”.
Mereka juga berjanji tidak akan mengorbankan hewan yang dilarang oleh pemerintah.
Lantas, sebagian besar umat Muslim di India memilih untuk menyembelih kambing sebagai hewan kurban.
• Masak Ala Restoran saat Idul Adha 2020, Cobain Sirloin Steak Sambal Jeruk
• Cara Membekukan Daging Ayam hingga Daging Sapi dalam Freezer
• Resep Cah Sapi Sayur untuk Momen Idul Adha 2020 dengan Tambahan Jamur Kuping
• Cara Memasak Rendang Agar Dagingnya Empuk dan Tak Hancur Untuk Momen Idul Adha 2020
• 5 Tips Membuat Nasi Kebuli Kambing Tanpa Prengus, Bisa Dicoba saat Idul Adha 2020