Ditambahkan sedikit air agar tidak terlalu kental.
Menurutnya, bumbu menjadi kunci utama kenikmatan rujak cingur.
Oleh karena itu pengolahannya harus diperhatikan.
TONTON JUGA:
"Di samping itu, juga siapkan petis. Saya pakai dua petis, yakni yang spesial dan biasa. Petis spesial memberikan aroma udang yang lebih kuat. Nah, kalau sudah, petis dicampur sama bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan tadi," katanya menerangkan.
Sementara untuk bahan rujak, tidak jauh beda dari yang biasanya ditemui.
Ada tauge, kacang panjang, timun, nanas, mangga muda, bengkoang, tahu, tempe dan yang pasti cingur.
"Bahan-bahannya masih segar. Sangat enak dimakan. Kalau bumbunya sudah enak, dimakan sama kerupuk pun tetap enak," tandasnya.
Menurut Malyasail, tamu Swiss-Belinn Manyar Surabaya, bumbu yang disajikan memang beda. Rasanya lebih gurih dan enak.
"Kalau dibandingkan sama rujak cingur yang lain, di sini bumbunya lebih enak. Rasanya benar-benar gurih, pedas, pokoknya enak," kata pecinta kuliner Nusantara ini.
Bahkan, ia mengatakan, tidak berhenti mengunyah saking enaknya.
"Harus coba sih emang. Nggak salah kalau menu ini jadi salah satu yang favorit," tandasnya.
• 6 Kuliner Enak di Jogja Buat Menu Makan Siang, Ada Gudeg Yu Djum hingga Mi Ayam Bu Tumini
• 6 Soto Khas Nusantara yang Gurih dan Segar, Cocok untuk Menu Makan Siang
• 3 Kuliner Segar Berkuah di Surabaya untuk Menu Makan Siang, Jangan Lupa Icip Tahu Campur Kikil
• 9 Hidangan Olahan Telur dari Berbagai Negara, Bisa jadi Ide Menu Makan Siang
• Bakmi Gajah Jaya dan 5 Mi Ayam Enak di Semarang untuk Menu Makan Siang
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Rujak Cingur Ala Swiss-Belinn Manyar Surabaya, Kacang Mete di Bumbunya Bikin Gurih dan Crunchy".