TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang mantan barista Starbucks mengungkapkan sembilan rahasia besar selama dua tahun bekerja di sana.
Starbucks menjadi satu tempat yang sering dikunjungi anak muda untuk menikmati kopi atau sekadar nongkrong cantik bersama teman-teman.
Tapi tahukah kamu jika ada rahasia besar yang dimiliki Starbucks?
Bukan lagi tentang ukuran gelas dan kenapa barista sering salah eja nama.
• Cara Pesan Kopi di Starbucks, Perhatikan 7 Langkah Ini untuk yang Baru Pertama Kali
Melansir laman Insider, Senin (25/5/2020), seorang mantan barista yang tak disebutkan identitasnya ini mengungkapkan sembilan rahasia besar Starbucks, di antaranya:
1. Toko Starbucks korporat dan berlisensi sangat berbeda
Lokasi perusahaan dijalankan langsung oleh korporasi Starbucks, sementara toko berlisensi sering ditemukan di kampus-kampus dan rumah sakit.
Di mana toko berlisensi dapat menjual produk Starbucks tanpa langsung dijalankan oleh perusahaan itu sendiri.
Keduanya secara teknis merupakan Starbucks tetapi menurut pengalaman mantan barista tersebut, toko berlisensi memiliki lebih banyak aturan untuk karyawannya.
Di toko berlisensi, karyawan harus membayar minuman dan makanan ringan selama istirahat dan toko kadang-kadang membebankan biaya gelas kepada pelanggan.
Toko berlisensi juga dapat kehabisan barang dengan cepat, karena pemilik memesan jumlah persediaan terbatas dan cukup untuk beberapa minggu atau sebulan.
Di sisi lain, perusahaan dapat mengisi inventaris mereka setiap hari dan mendapatkan pengiriman baru tiga atau empat kali seminggu.
Karyawan juga tidak diijinkan untuk mengumpulkan tip di toko berlisensi.
2. Karyawan bisa mengenakan pakaian sendiri sebagai seragam kerja
Mantan barista menyebutkan bahwa ketika bekerja di Starbucks, dirinya bisa mengenakan pakaian sendiri sebagai seragam kerja dengan celemek dan label nama.
Baca tanpa iklan