Sushi sebaiknya dimakan segera dan dalam satu atau dua gigitan.
7. Beberapa penyakit yang dapat ditularkan lewat makan sushi termasuk cacing herring, cacing gelang, dan parasit lainnya.
Sushi juga dapat menyebabkan infeksi bakteri.
8. Sampai belum lama ini, perempuan dilarang menjadi koki sushi.
Sebab, dipercaya minyak rambut dan make-up mereka akan mengubah rasa dan aroma sushi.
Perempuan juga dianggap memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi, terutama saat menstruasi.
Sehingga tangan mereka akan dianggap lebih hangat dan dapat merusak ikan yang dingin.
9. Koki Sushi memiliki pelatihan paling sulit dari semua jenis koki profesional.
Mereka harus tahu cara menyiapkan seafood mentah, tahu ikan mana yang mengandung parasit berbahaya, dan tahu benar tentang cara menghilangkannya.
Koki sushi juga harus tahu tentang perubahan biokimia yang terjadi setelah ikan atau seafood lainnya mati.
10. Pembuatan sushi dalam cara yang lebih tradisional masih dipraktikkan di beberapa kawasan pedesaan di Jepang.
Misalnya, funa-zushi yang terbuat dari ikan mas air tawar lokal.
Cara mengolahnya, ikan mas diasinkan dengan beras dan garam selama setahun.
Aroma yang kuat dan rasa yang khas dari ikan yang diasinkan ini mirip dengan keju Roquefort yang matang.
• Fakta Unik Funazushi, Sushi Tertua di Jepang yang Menggunakan Ikan Fermentasi
• 11 Restoran Sushi di Jakarta yang Sediakan Layanan Pesan Antar, Ada Sushi Tei hingga Nama Sushi
• Mengenal Mentai, Kuliner Khas Jepang yang Tak Kalah Populer dari Sushi
• Para Koki Ungkap Menu Terbaik dan Terburuk yang Bisa Dipesan di Restoran Sushi
• 6 Resiko yang Muncul jika Terlalu Sering Makan Sushi, Termasuk Terpapar Merkuri
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)