Jenang sendiri adalah sajian khas masyarakat Jawa yang biasanya dikaitkan sebagai simbol ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.
TONTON JUGA
Jenang umumnya dibuat dari tepung beras atau tepung ketan lalu dimasak dengan santan dan ditambahkan dengan gula merah atau putih.
Mutiara dalam sajian jenang mutiara sering disebut monte oleh orang-orang Yogyakarta.
“(Monte) direbus sampai mengembang berbentuk bulat-bulat cerah seperti mutiara. Kemudian sajiannya pakai kuah santan,” papar Dewi.
4. Kipo
Kipo merupakan sajian yang terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan parutan kelapa dan gula jawa.
Kipo punya rasa manis dan diberi pewarna hijau alami.
Biasanya kamu bisa menemukan kipo di daerah Kotagede.
5. Thiwul dan gatot
Biasanya thiwul dan gatot dijual bersamaan.
Thiwul punya citarasa yang manis akibat campuran tepung singkong yang jadi bahan baku sudah dicampur dengan gula jawa.
Thiwul Yogyakarta biasa disajikan dengan parutan kelapa yang rasanya manis dan cocok dijadikan camilan saat berbuka puasa.
Sementara untuk gatot, biasanya dijual di toko yang sama dengan thiwul.
Gatot terbuat dari singkong yang sudah difermentasi terlebih dahulu.