Jadi, kamu baru bisa menikmati kembali pusat keramaian di waktu sore sampai malam hari.

Karena punya waktu istirahat siang yang lama, orang Spanyol juga cenderung terbiasa beraktivitas sampai larut malam.

Namun, sayangnya tradisi siesta kini mulai memudar.

Mengutip laman tripsavvy.com, dunia kerja modern yang bertekanan tinggi berarti banyak orang tidak mau atau tidak dapat beristirahat lama.

Sementara, adanya AC membantu orang-orang untuk tetap dapat bekerja meski cuaca sedang panas-panasnya.

Meski begitu, memudarnya tradisi tidur siang secara bertahap tidak mengubah gaya hidup larut malam orang Spanyol.

Ini berarti, orang Spanyol tidur rata-rata satu jam lebih sedikit per hari daripada penduduk negara-negara Eropa lainnya.

Bahkan sebelum hukum dan tekanan ekonomi berubah, tidur siang dilakukan lebih singkat di Madrid dan Barcelona daripada di Granada atau Salamanca.

Supermarket besar dan toko serba ada di banyak negara pun tetap buka selama jam siesta.

• Fakta Unik Masjid Kobe, Masjid Tertua di Jepang yang Selamat dari Perang Dunia II

• 4 Pantai Eksotis di Pacitan yang Seru Dijelajahi Setelah Pandemi Virus Corona Mereda

• Dendeng dan 7 Makanan Tahan Lama yang Cocok untuk Menu Sahur Saat Pandemi Virus Corona

• Ada Larangan Melintas di Unnes, Trans Semarang Lakukan Penyesuaian Rute Perjalanan

Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Serba-serbi Siesta, Bersantai di Siang Hari Ala Orang Spanyol

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)