Lalu mengapa kru kabin masih didominasi oleh perempuan?
Dilansir TribunTravel dari simpleflying.com, dijelaskan bahwa alasan tersebut ada kaitannya dengan persona kru kabin sebagai stereotip.
Seperti pada pertengahan 1990-an, maskapai memberlakukan aturan ketat (banyak yang masih berlaku sampai sekarang) terkait berat badan, usia, status perkawinan, dan penampilan kru kabin.
TONTON JUGA:
Alasan tersebut tidak jauh-jauh dari seksualitas perempuan.
Kode etik berpakaian perempuan memang mendapatkan banyak dukungan dan keuntungan dari penumpang, terutama penumpang kelas bisnis.
Perbedaan gender dalam pekerjaan ini tentu begitu mencolok.
Bahkan hingga saat ini kru kabin perempuan masih secara konsisten mendominasi sekira 75% dari kru kabin di Amerika Serikat.
Pekerjaan sebagai kru kabin dikategorikan sebagai pekerjaan glamor dan feminim.
• Aksi Kocak Pramugari Ramaikan Penerbangan yang Sepi Akibat Virus Corona
• Apa Rasanya Jadi Seorang Pramugari di Tengah Pandemi Virus Corona?
• Mengharukan, Pramugari Ini Beri Pidato Indah di Penerbangan Terakhirnya
• Pramugari Ceritakan Sulitnya Bekerja di Pesawat saat Wabah Virus Corona
• Pramugari Ungkap Fakta Menjijikan di Balik Meja Lipat Pesawat
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan