Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Apa Rasanya Jadi Seorang Pramugari di Tengah Pandemi Virus Corona?

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari dalam penerbangan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Virus corona atau COVID-19 yang berasal dari Wuhan, China telah menyebar hampir di seluruh negara di dunia.

Tak sedikit masyarakat yang merasa takut akan teror virus corona ini.

Banyak masyarakat yang memilih untuk mengisolasi diri di rumah dan memutuskan untuk tidak bepergian selama virus corona mewabah.

Meski banyak orang yang bisa berdiam diri di rumah, namun ada beberapa orang yang harus tetap bekerja di tengah pandemi virus corona, termasuk pramugari.

Ya, meski virus corona tengah mewabah, pramugari harus tetap bekerja dan terbang setiap harinya.

Bekerja Saat Wabah Virus Corona, Pramugari di India Klaim Dapat Diskriminasi dari Masyarakat

Lalu apa rasanya menjadi seorang pramugari di tengah pandemi virus corona?

Dilansir dari laman Glamour.com, Kamis (26/3/2020), seorang pramugari menceritakan kisahnya di tengah pandemi virus Corona berlangsung.

Seorang pramugari yang tak disebutkan namanya ini mengungkapkan jika dirinya terpaksa libur karena sakit.

Ilustrasi pramugari (huffingtonpost.com)

Pramugari tersebut menceritakan bahwa beberapa minggu sebelumnya, dirinya sudah terbang ke dua lokasi yang positif kasus COVID-19.

Di mana lokasi pertama yakni di Bandara Internasional Los Angeles (LAX), California dan yang kedua di pusat perbelanjaan.

Pramugari tersebut berujar jika kemungkinan terpapar virus corona mungkin terjadi, karena kondisi tubuhnya yang kurang sehat sehingga dirinya memutuskan untuk tinggal di rumah.

"Saya meneteskan air mata ketika menelepon pihak maskapai untuk memberitahu mereka bahwa saya tidak bisa melakukan penerbangan dari LAX ke Washington-Dulles," kata pramugari tersebut.

Pramugari tersebut menambahkan, "Saya tidak menyangka akan melakukan ini, karena saya telah bekerja hampir 40 tahun sebagai pramugari dan itu menjadi bagian hidup saya."

Tonton juga:

"Atasan saya (pihak maskapai) sangat pengertian dan mendukung. Mereka juga sangat waspada, mengingat beberapa awak kabin positif virus corona," imbuh pramugari tersebut.

Halaman
12