5. Kamboja
Sekitar 70 km dari kota Phnom Penh, di Kampong Cham ada pasar serangga yang juga dikenal sebagai Skun.
Di sana menjual berbagai macam serangga yang bisa dimakan.
Traveler bisa mencicipi semuanya, mulai dari jangkrik dan ulat sutera, serangga air raksasa, belalang, dan tarantula.
Bukan rahasia lagi jika orang Kamboja suka serangga.
Serangga yang digoreng dan dipanggang biasanya dijual sebagai makanan ringan pinggir jalan di Kamboja dan beberapa tempat di Thailand utara.
Di Bugs Cafe di Siem Reap, ada menu salad pepaya dengan kalajengking dan lumpia yang diisi dengan semut.
Jika ingin mencoba sesuatu yang lebih berani, pesanlah tarantula yang digoreng dengan saus di sampingnya.
6. Korea Selatan
Makanan jalanan Korea yang paling populer adalah bundaegi atau kepompong ulat sutera.
Papillon's Kitchen, sebuah restoran di Seoul yang menggunakan larva dari kumbang menjadi olahan pasta, bola nasi, es krim dan saus.
• 8 Kuliner Ekstrem di Indonesia, Ada Sate Biawak hingga Botok Sarang Tawon
• 7 Kuliner Ekstrem di Pasar Tomohon Manado, Ada Tikus hingga Kera Panggang
• 7 Kuliner Ekstrem di Jogja, Berani Coba Kelelawar Bacem Khas Gunungkidul?
• 10 Kuliner Ekstrem Indonesia yang Wajib Dicoba, Ada Tikus Panggang di Tomohon
• Kuliner Ekstrem Trenggiling Dikaitkan dengan Virus Corona, tapi Dipercaya Jadi Obat Asma
TribunTravel.com/rizkytyas