Restoran ini menambahkan serangga dalam berbagai olahan, baik itu masakan tradisional maupun internasional.
Burger cricket, mealworm dan belalang yang disajikan dengan kentang goreng dan saus tzatziki adalah menu yang paling populer di sini.
Bagi yang suka makanan manis, bisa coba kue Wels dengan ulat kayu manis-nya.
3. India
Lebih dari 300 spesies serangga adalah makanan bagi beberapa suku di beberaga wilayah bagian India.
Misalnya telur semut merah dan cacing kurma adalah makanan lezat di distrik Rayagada di Odisha.
Suku-suku Naga di Nagaland India Timur mengonsumsi laba-laba, serangga dan cacing khususnya cacing kayu dan ulat sutera.
Biasanya serangga ini diolah dengan cara dibakar atau digoreng dalam minyak panas.
Ada juga yang memasaknya dalam cuka bambu.
Federasi Sutra Madhya Pradesh di India Tengah menjual pupa ulat sutra untuk topping pizza atau dibuat acar, tetapi penjualannya tidak banyak.
4. Jepang
Jika traveler liburan ke Tokyo, pergilah ke restoran Nagi Ramen untuk mencoba semangkuk mie dan sup dengan ulat goreng dan jangkrik.
Tsukemen merupakan serangga yang sangat populer ketika diperkenalkan pada pelanggan beberapa tahun lalu.
Makanan dari serangga lainnya termasuk lumpia cacing, nasi kriket, dan es krim yang dibumbui dengan bubuk serangga.
Meskipun serangga adalah bagian dari masakan tradisional Jepang di daerah pedesaan, penduduk kota tidak terbiasa dengan serangga dalam makanan mereka.