Tujuh belas bahan yang dicampurkan ke dalam yu sheng juga memiliki makna khusus, yaitu menyimbolkan rezeki dan nomor ganjil dianggap bernilai lebih.
Selain itu, bahan seperti kacang menyimbolkan emas dan perak, sementara kerupuk menyimbolkan emas murni, dan wijen melambangkan berkah rezeki.
Beberapa bahan dalam yu sheng juga diparut memanjang sehingga bentuknya seperti mi.
Lo Hei, Tradisi Mengangkat Yu Sheng Tinggi-Tinggi
Saat mencampur yu sheng juga ada urutannya, misalnya jeruk diperas di atas salmon, kemudian salmon ditata di atas wortel.
Kemudian saus dituangkan dengan cara diputar agar seluruh keluarga terpenuhi keberkahannya.
Setelahnya, dimulailah lo hei. Lo hei adalah tradisi mengaduk dan mengangkat yu sheng tinggi-tinggi menggunakan sumpit.
Semua anggota keluarga melakukan ini sambil mengucapkan “Lo hei… lo hei…”.
Semakin tinggi salad diangkat menggunakan sumpit, maka dipercaya semakin banyak rezeki di tahun baru kali ini.
Itulah makna di balik tradisi unik menyantap yu sheng!
• 7 Hotel Murah di Medan Buat Liburan Tahun Baru Imlek 2020, Tarif Mulai Rp 60 Ribuan
• Nikmatnya Ayam Goreng Lembur Kuring, Kuliner Legendaris di Semarang yang Sudah Ada Sejak 1975
• Liburan Akhir Pekan di Surabaya, Cicipi 12 Kuliner Malam yang Lezat Ini
• 8 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat di Hotel, Ungkap Nomor Kamar Berakibat Fatal
• Kue Keranjang Sido Makmur Tegal Banyak Dipesan Jelang Tahun Baru Imlek, Per Hari Produksi 2 Kuintal
Artikel ini telah tayang di Bobo.Grid.Id dengan judul Makanan Khas Imlek Ini Unik! Sebelum Disantap, Harus Diangkat Tinggi-Tinggi, Kenapa, ya?