Saran kami, Traveler yang akan menggunakan jalan tol layang sebaiknya pindah ke lajur paling kiri begitu melewati pintu keluar Cikunir.
Setidaknya dengan cara itu tidak terlalu banyak truk yang harus Traveler potong jalannya.
Selain itu, cara tersebut akan lebih aman bagi pengguna mobil kecil, supaya tidak masuk ke blind spot truk besar.
2. Hati-hati di pintu keluar
Seperti halnya pintu masuk ke jalan tol layang, pintu keluarnya juga berada di lajur paling kiri jalan Tol Jakarta - Cikampek 1.
Untuk informasi, lajur paling kiri adalah lajur untuk kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah, alias sangat lambat.
Biasanya, truk-truk besar yang sarat muatan yang bejalan di lajur ini, sebab mereka jalannya
sangat pelan.
Saran kami, pengendara yang turun dari Jakarta - Cikampek 2 harus mengurangi kecepatan, dan menengok ke kanan dulu sebelum bergabung ke Jakarta - Cikampek 1.
Sebaiknya mulai mengurangi kecepatan saat jalan sudan menurun, agar kendaraan lebih cepat berhenti jika mobil di depan harus berhenti mendadak.
Ingat pula jaga jarak dengan mobil di depan.
3. Sambungan agak kasar
Di media sosial banyak beredar keluhan masyarakat, soal sambungan jalan (expansion joint) tol layang yang kasar.
Cukup banyak warga dunia maya menulis mobil mereka ajrut-ajrutan di jalan tol layang.
Saat kami melewatinya, memang cukup banyak sambungan jalan yang membuat mobil seperti terempas
jika dilalui dengan kecepatan tinggi.
Kami membandingkannya dengan sambungan di jalan tol layang dalam kota Ir Wiyoto Wiyono, yang menghubungkan Cawang dengan Tanjungpriuk.