Artinya, mereka akan ditolak menginap di hotel itu lagi.
Pav Klair, Ahli Spa dan Staf Komunikasi Hotel di SpaSeekers mengatakan kepada Express.co.uk, "Kami mengingat nama mereka dan kami akan lebih waspada saat mereka memutuskan untuk menginap di hotel lagi."
Penelitian dari Wellness Heaven menunjukkan bahwa barang yang dicuri tamu dari kamar hotel di setiap negara berbeda-beda.
Misalnya di Austria, piring dan mesin kopi yang paling sering dicuri tamu.
Bagi orang Amerika AS, bantal dan baterai sering menjadi objek incaran.
Orang Italia tampaknya lebih menyukai gelas wine sebagai suvenir hotel.
Di Swiss, pengering rambut yang paling sering hilang.
Di Prancis mungkin lebih ekstrem karena tamu hotel tertarik membawa pulang perangkat TV dan remote.
Sementara tamu hotel di Inggris dan Jerman suka dengan handuk, baju mandi dan perlengkapan mandi lainnya.
Dilaporkan oleh The Telegraph, 68 persen turis di Inggris mengakui mencuri handuk.
• Liburan Akhir Pekan di Lembang Bandung? Ini 10 Hotel Murah dengan Tarif Mulai Rp 150 Ribu
• 7 Hotel Murah di Labuan Bajo, Harga Menginap Mulai Rp 100 Ribu per Malam
• Daftar Tiket Murah ke Eropa Mulai Rp 7 Jutaan untuk Liburan Akhir Tahun di Paris
• 6 Fakta Unik Maldives, Negara Muslim Terkecil di Dunia yang Jadi Tempat Wisata Populer
TribunTravel.com/rizkytyas