Di Italia, seorang pengusaha perhotelan melaporkan grand piano di kamar juga pernah dicuri.
"Begitu saya berjalan melewati lobi, saya perhatikan ada sesuatu yang hilang. Segera setelah itu saya mengetahui bahwa tiga pria tak dikenal mengambil grand piano," kata mereka.
Di Prancis, seorang tamu pernah ketahuan mencuri boneka kepala babi.
Terkadang tamu yang mengambil barang di kamar hotel tidak langsung ketahuan.
Di sebuah hotel dekat Salzburg, bangku-bangku kayu dari sauna juga pernah dicuri.
• Cerita Hotel yang Viral di Medsos, Ajakan Jangan Rapikan Seprei hingga Soal Tamu yang Super Jorok
• 7 Hotel Murah di Bandungan Semarang Cocok untuk Liburan Akhir Pekan, Simak Tarif dan Fasilitasnya
Hotel biasanya baru menyadari ada sesuatu yang hilang setelah menerima kritik dari tamu berikutnya.
Di Jerman, bahkan ada hotel yang kehilangan seluruh sistem stereo di area spa.
Tamu hotel rupanya membongkar semua peralatan suara pada malam hari dan memasukkannya ke mobil sebelum mereka check-out keesokan harinya.
Di Maldives, manajemen sebuah resor mengaku mereka harus membeli rangkaian bunga baru beberapa kali seminggu untuk menggantikan yang hilang.
Lalu, apa yang terjadi jika tamu hotel mencoba membawa pulang barang yang tak diizinkan?
Dilansir TribunTravel dari laman Express.co.uk, Rabu (4/12/2019), pelaku bisnis perhotelan di Inggris biasanya membawa tamu yang mencuri ke polisi untuk ditindaklanjuti.
Namun, beberapa hotel ada yang membebankan biaya tambahan bagi tamu yang ketahuan mencuri.
Beban biaya itu bisa ditambahkan pada tagihan kartu kredit mereka.
Ada juga yang langsung diminta bayar ditempat.
Selain itu, ada hotel yang memasukkan nama tamu yang mencuri ke dalam daftar hitam.