TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa hari yang lalu, SEA Games 2019 Filipina sempat menjadi kontroversi.
Satu di antaranya terkait kuliner yang disajikan pada para atlit
Sebuah laporan menyebutkan jika hotel tempat menginap atlet SEA Games 2019 menyajikan makanan jalanan kikiam.
Seperti dilansir dari situs ABS-CBN, pelatih tim sepak bola wanita Filipina Let Dimzon mengeluhkan sajian nasi, telur, dan kikiam yang disebutnya disajikan oleh hotel untuk sarapan. Menurutnya makanan tersebut kurang bergizi bagi atlet yang akan menghadapi pertandingan besar.
• 7 Tempat Wisata Instagramable di Filipina untuk Traveler Milenial
• Mencicipi Legitnya Suman, Camilan Khas Filipina yang Bercita Rasa Manis
TONTON JUGA
Pernyataan Dimzon menimbulkan kekhawatiran bagi peserta SEA Games dan netizen. Bukan cuma soal gizi, melainkan kikiam di Filipina umumnya terbuat dari daging babi dicampur ikan.
Dapur SEA Games sendiri diharuskan memiliki standar halal karena menyajikan makanan kepada atlet dengan berbagai latar belakang negara dan agama.
Pada akhirnya isu tersebut ditampik oleh panitia SEA Games 2019. Disebutkan dalam situs ABS-CBN pihak hotel mengklaim makanan tersebut bukan kikiam melainkan sosis ayam.
Untuk menampik isu negatif, dapur Kampung Atlet (Athlete's Village) SEA Games 2019 membuka kunjungan untuk media.
Dilansir situs berita ANCX, tim mereka berhasil mendapat akses masuk untuk menyaksikan sendiri bagaimana isi dapur dari hotel yang berada di New Clark City, Pampanga itu.
Kepala Koki, Chef Sau del Rosario menyambut tim ANCX di pintu masuk dapur.
"Selama bertahun-tahun menjadi koki profesional, sejauh ini, ini adalah hal yang paling menantang," ucapnya seperti dilansir ANCX, Sabtu (30/11/2019).
Dapur Kampung Atlet di SEA Games 2019 dikhususkan untuk memasak dan menyajikan makanan kepada 4.000 atlet, delegasi, dan para pekerja selama penyelenggaraan SEA Games.
Tim ANCX memasuki dapur yang berada di tenda putih besar, berpendingin ruangan. Lokasi tenda bersebelahan dengan gedung-gedung bertingkat yang menjadi akomodasi atlet.
Sebelum masuk area dapur, ada petugas keamanan yang memeriksa, tidak boleh ada tas besar, anting-anting, jam tangan atau gelang, sepatu berujung terbuka, dan kaki telanjang.