Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Peta, Bukan Orang Sembarang yang Bisa Membacanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi peta Benua Australia

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak tahu peta? Benda satu ini adalah gambaran Bumi yang berada di suatu bidang datar dalam skala yang lebih kecil.

Tidak sedikit pula orang yang menganggap peta sebagai benda yang bisa memunjukkan arah.

Peta ada dua macam, yaitu peta konvensional dan peta digital. 

Peta konvensional biasanya dicetak, sedangkan digital bisa kita lihat di layar komputer atau ponsel.

5 Negara yang Dihapus dari Peta Dunia, Satu di Antaranya Tibet

Peta Jalur Pendakian Gunung Rinjani, Penting Disimak Sebelum Mendaki

TONTON JUGA

Di zaman yang sudah maju teknologinya seperti sekarang, peta konvensional sudah jarang digunakan.

Hal ini karena peta digital lebih praktis dan bisa digunakan dimana saja selama kita memiliki ponsel dan jaringan internet.

Tahukah kamu? Peta yang bisa digunakan oleh hampir seluruh orang ini, dulunya adalah benda berharga yang dirahasiakan.

Kenapa begitu, ya? Cari tahu penjelasannya, yuk!

Sejarah dan Bentuk Peta

Ilustrasi peta Australia. (GoAbroad.com)

Peta diyakini sudah ada sebelum adanya bahasa tulis kurang lebih 5.500 tahun lalu.

Hal ini dibuktikan dengan adanya peta yang terbuat dari tanah liat tahun 3.000 sebelum masehi oleh masyarakat Sumeria.

Selain itu, terdapat juga peta yang serupa uang dibuat di Babilonia (saat in menjadi bagian dari wilayah Irak) pada 2.500 sebelum masehi.

Peta tua lainnya berupa ukiran kayu dan batu, digambar di pasir, kertas, kulit, dan kain, bahkan dipahat di salju sebagai karya seni.

Ilustrasi peta Australia. (beautyboutiquesofia.com)

O iya, masyarakat asli Eskimo, Indian, suku nomaden di Asia dan Afrika dikenal sebagai pembuat peta yang baik.

Halaman
12