TRIBUNTRAVEL.COM - Menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci memang satu sunnah yang memiliki peminat cukup tinggi di Indonesia.
Hal ini terbukti dengan meningkatnya jemaah asal Indonesia yang pergi umrah dari tahun ke tahun.
Semua jemaah tentu ingin ibadah umrahnya berjalan dengan lancar, namun bukan hal mustahil apabila selama menjalanakan umrah terdapat beberapa kendala seperti cuaca.
Perbedaan cuaca dan suhu di Arab Saudi memang seringkali menjadi masalah bagi jemaah umrah Indonesia.
• 7 Travel Umrah di Surabaya, Simak Tarif dan Jadwal Keberangkatannya
• 7 Tempat Wisata di Arab Saudi yang Wajib Dikunjungi Saat Umrah
Dikutip TribuTravel dari kompas.com, berikut ini cara menagntisipasi perubahan cuaca selama menjalankan ibadah umrah:
1. Olahraga
Latihan fisik bisa menjadi tameng pertama agar tubuh tetap prima menghadapi perubahan cuaca ekstrem, termasuk suhu dingin.
Persiapan ini sekaligus membantu fisik jemaah untuk menjalankan rangkaian ritual umrah seperti tawaf dan sa'i, yang butuh banyak jalan kaki.
Sebaiknya olahraga rutin sudah dilakukan minimal tiga bulan sebelum keberangkatan.
Salah satu latihan yang cukup mudah untuk rentang usia berapa pun adalah jalan kaki 2-3 kilometer per hari.
Selain berjalan kaki, berenang atau gym bisa jadi pilihan olahraga untuk persiapan ibadah ini.
2. Asupan makanan
Sejak jauh-jauh hari sebelum jadwal keberangkatan, atur asupan gizi harian.
Tujuannya, memastikan badan fit saat berangkat dan menjalankan ibadah umrah.
Biasakan pula minum yang cukup.Saat di Tanah Suci, utamakan mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat dan protein.
• Cara Urus Visa Umrah Backpacker, Simak Dokumen Persyaratan hingga Biaya Pembuatan
• Diklaim Lebih Murah, Ini Panduan Umrah Backpacker Bagi Pemula