Walaupun memiliki banyak penggemar, roti dari Tan Keng Chu tidak membuka cabang ke beberapa kota besar seperti Jakarta.
Hal ini karena roti harus dikirim dari Cianjur dan memakan waktu yang cukup lama, sedangkan roti hanya bertahan 3 hari saja.
“Tidak bisa buka cabang, karena akan macet dijalan. Keburu basi, Rotinya tahan 3 hari. Jadi hari ini bikin besok, lusa turun,” jelasnya.
Untuk menikmati roti jadul zaman kolonial, kamu dapat mengunjungi .
Toko buka setiaphari dari pukul 09.30 WIB hingga 20.00 WIB.
• Rekomendasi 7 Roti Bakar Paling Enak yang Bisa Kamu Nikmati di Yogyakarta
• Sarapan Pagi Ini, Minum Secangkir Kopi Ditemani Roti Kenari Khas Ambon
• Baguette, Roti Panjang Khas Prancis yang Punya Tekstur Keras
• Bayar pakai Doa, Kafe di Bogor ini Sediakan 1.000 Roti Bakar Gratis
• Resep Kreasi Roti Goreng Isi Ayam Keju, Spesial untuk Menu Takjil Buka Puasa
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Roti Tan Keng Chu, Roti Para Tentara Belanda di Zaman Kolonial