TRIBUNTRAVEL.COM - Hipotermia bisa sangat mematikan saat melakukan pendakian.
Hipotermia merupakan kejadian yang cukup sering dialami oleh pendaki gunung.
Ini merupakan kejadian ketika suhu tubuh seseorang menurun drastis hingga di bawah 35 derajat Celcius.
Udara gunung yang dingin menjadi salah satu pemicu terjadinya hipotermia pada seseorang.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan pendaki agar tidak terkena hipotermia.
Tonton juga:
• 3 Jalur Pendakian Gunung Lawu, Lanskap Sabana Terlihat Saat Mendaki Lewat Candi Cetho
• Aturan akan Diperketat, Ini yang Perlu Kamu Persiapkan untuk Mendaki Gunung Everest
Berikut ini adalah 4 tips agar tidak terkena hipotermia saat mendaki gunung:
1. Mendaki saat kondisi tubuh fit
Jika tubuh sedang tidak fit seperti sedang demam atau flu, lebih baik batalkan rencana mendaki gunung.
Orang yang sedang sakit biasanya lebih mudah kedinginan, meski ada di suhu normal.
Udara gunung yang dingin tentu akan membuat orang yang tidak fit menjadi semakin kedinginan.
Risiko mengalami hipotermia pun semakin meningkat pada pendaki yang sedang tidak fit.
2. Bawa jaket dan perlengkapan memadai
Suhu udara di gunung yang lebih dingin tentu berbeda dengan di wilayah tempat tinggal sehari-hari, misalnya perkotaan.
Oleh karena itu, dibutuhkan perlengkapan yang memadai untuk mengatasi dingin di gunung.
Baca tanpa iklan