Faktanya, berolahraga bisa dilakukan ketika kondisi tubuh sedang normal, baik itu di pagi hari atau menjelang buka puasa.
Hal yang perlu diperhatikan bukanlah kapan waktu yang tepat, melainkan kapan kondisi tubuh sedang normal dan fit.
Setelah itu fokuslah untuk membakar kalori selama berolahraga meskipun sedang berpuasa.
3. Pilih Makanan yang Tepat untuk Berbuka Setelah Olahraga
Saat berolahraga selama bulan puasa tentu tubuh akan mudah kehilangan kalori, sehingga kondisi tubuh menjadi lebih sehat.
Namun tak banyak orang mengetahui jika berolahraga tanpa mengetahui kondisi tubuh bisa menyebabkan penyakit.
Seperti naiknya asam lambung, tubuh mudah lemas, hingga kehilangan banyak cairan tubuh.
Untuk mengantisipasi hal tersebut sangat disarankan untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat buka puasa setelah berolahraga.
Ada baiknya mengonsumsi air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang terkuras dan mengonsumsi kurma untuk mengembalikan energi.
4. Memilih Lokasi Olahraga
Selain menentukan jenis olahraga, memilih lokasi untuk berolaharaga juga sangat penting.
Apabila tubuh tidak terlalu sehat atau sedang lemah, cobalah lakukan olahraga di pekarangan rumah.
Namun jika tubuh sedang dalam kondisi normal diperbolehkan berolahraga di pusat kebugaran atau gym.
Meskipun demikian, saat memilih lokasi olahraga juga harus diimbangi dengan jenis olahraga yang sesuai.
Hal ini dilakukan untuk menjaga otot dalam tubuh bekerja sesuai dengan kemampuannya