Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Semenanjung sempit Baja California Sur, yang menjorok ke Pasifik tengah di lepas pantai barat Meksiko, adalah rumah bagi spesies unik kaktus yang dikenal sebagai "Creeping Devil" (Stenocereus eruca).
Alih-alih berdiri tegak seperti spesies lain dari keluarganya, Creeping Devil berbaring rata di tanah dengan ujungnya sedikit terangkat.
Creeping Devil memiliki kemampuan yang tak biasa.
• Tanaman Kaktus Ternyata Bisa Diolah Jadi Kuliner Lezat, Harganya Bisa Mencapai Rp 290 Ribuan
Yakni kemampuan untuk merangkak.
Creeping Devil melakukannya dengan tumbuh secara horizontal di ujung depan sementara secara bersamaan mematikan bagian belakangnya.
TONTON JUGA
Bagian bawah batang menumbuhkan akar baru di ujung yang tumbuh untuk memberikan tanaman jangkar, serta air dan nutrisi saat perlahan merangkak di lantai gurun.
• 6 Manfaat Kaktus Bagi Kesehatan, Bisa Hambat Pertumbuhan Sel Kanker
Bagian belakang hancur dan berasimilasi dengan tanah, berubah menjadi nutrisi yang masuk kembali ke tanaman melalui akar.
Jadi Creeping Devil yang merayap tidak hanya membunuh dirinya sendiri untuk bergerak, ia juga mengorbankan jalan buntu untuk bertahan hidup.
Tingkat pertumbuhan dan perjalanan kaktus ini tergantung pada iklim di mana ia tumbuh.
• Kaktus hingga Tanah Liat, 6 Bahan Alami Ini Ternyata Bisa Dikonsumsi Manusia
Di tempat asalnya, di mana iklimnya lembab dan laut, ia bergerak dengan kecepatan dua kaki per tahun.
Tetapi ketika spesimen dibawa ke lingkungan yang panas dan gersang, pertumbuhan kaktus melambat hingga sembilan puluh persen.
Mengapa kaktus bepergian adalah pertanyaan yang tidak dapat kami temukan jawabannya.
• Santai Kunyah Kaktus Berduri, Unta Arab Layak Disebut Hewan Paling Tangguh
Sebagian besar kemungkinan berkaitan dengan kelangsungan hidup.