Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Kuliner yang Wajib Ada Selama Imlek, Mulai dari Lumpia sampai Ikan Kukus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

6 Kuliner yang Wajib Ada Selama Imlek, Mulai dari Lumpia sampai Ikan Kukus

"Waktu itu kaisar-kaisar di Dinasti Jin menghadiahi para pejabatnya lumpia. Jadi, waktu itu lumpia setara dengan ribuan uang katanya," ujarnya.

2. Jiaozi alias pangsit

Pangsit. (The Spruce)

Jiaozi alias pangsit juga wajib dihidangkan saat Imlek, karena memiliki arti menukar yang lama dengan yang baru.

"Jadi dengan makan pangsit, itu seperti membuang yang lama dan menyambut yang baru," ucapnya.

Isi pangsit di Tiongkok macam-macam, mulai dari daging sapi, kambing, ayam, jamur dan sayur.

Sutoyo mengatakan, di beberapa daerah, pangsit harus berisi kuning telur karena melambangkan emas.

Bentuknya sendiri mirip uang Tiongkok kuno.

"Pangsit juga mendekatkan keluarga, karena tradisinya kita membuat pangsit bersama-sama, bukan beli di supermarket. Ini membuat persaudaraan lebih erat," terangnya.

3. Mi

Seporsi Mi Gorilla di Mie Lampung Uno. Foto diambil Rabu (25/04/2018). (Tribun Jogja/Alexander Ermando)

Mi memiliki berbagai makna dan melambangkan banyak hal menurut Sutoyo, termasuk sebagai benang sutra emas.

"Jadi orang Tiongkok harus makan mie. Mie juga disebut longevity noodle. makanya saat makan mie, disarankan tidak memotong mi-nya, karena semakin panjang yang dimakan, semakin panjang umurnya," ungkapnya.

Mie wajib diberi topping seperti lobster, bebek, babi, udang, dan telur.

Semua daging-daging tersebut, tambahnya, melambangkan kesuksesan, rezeki, uang banyak, kekayaan keluarga melimpah, kesehatan, dan lain-lain.

4. Ikan Kukus

Ikan kukus (youtube/Pearl Ishizaki)

Ikan pun begitu esensial saat Imlek, karena melambangkan surplus dan rezeki tak habis-habis.

Halaman
123