Tuntutan Gaya Hidup
• Atap Bocor, Penumpang Kereta Api di Filipina Terpaksa Pakai Payung di dalam Kereta
Selain di China, 3.000 tahun lalu, payung juga menjadi benda yang dikembangkan oleh orang Mesir Kuno.
Sama seperti di China, benda ini berguna untuk menunjukkan status sosial.
Saat itu, payung hanya dibuat untuk kaum bangsawan saja.
Payung digunakan untuk melindungi bangsawan dari sinar matahari karena saat itu gaya hidup yang berkembang menuntut kulit pucat.
Seperti yang telah disebutkan, mulanya payung dibuat untuk melindungi dari sinar matahari.
Pada awalnya, payung tidak tahan air.
Payung paling awal dibuat dari sutra, baru kemudian berganti bahan dari kertas.
Selanjutnya, untuk membuat efek tahan air, orang China melapisi kertas payung dengan lilin atau lak.
Sementara itu, bingkai dan pegangannya terbuat dari kulit pohon murbei atau bambu.
Sekitar tahun 11 Sebelum Masehi (SM), China berhasil mengembangkan payung dari kulit hewan.
Saat itu, benda ini berharga sangat tinggi dan hanya digunakan oleh bangsawan.
Menyebar ke Eropa Payung yang pertama menyentuh Eropa berasal dari Mesir.
Gaya hidup
• Cuma di Singapura, Ada Petugas Payung di Halte Bus saat Hujan, Fakta di Baliknya Bikin Hati Terenyuh
Mesir Kuno saat itu menyebar ke Yunani dan Romawai.