TRIBUNTRAVEL.COM - Travelers, adakah di antara kamu yang merasa punya perilaku repetitif atau kebiasaan berulang yang berfokus pada tubuh?
Misalnya mengelupasi kulit kering, menggigit kuku, atau menarik rambut.
Aktivitas itu biasanya dilakukan seseorang ketika merasa tidak ada yang bisa dilakukan, bosan, sedang dalam perjalanan jauh, tidak ada teman ngobrol di kereta dan masih banyak lagi.
Namun, teori mengaitkan perilaku repetitif pada tubuh dengan gangguan kontrol impuls, gangguan kecemasan dan gangguan obsesif komplusif.
• Banyak Foto Tak Sesuai Kenyataan, Generasi Milenial Mulai Bosan dengan Influencer Media Sosial
Individu yang sulit mengontrol perilaku ini bisa mengalami cedera fisik, misalnya infeksi kuku, kulit hingga jaringan parut.
Lalu, apa yang menyebabkan perilaku repetitif seseorang dan mengapa mereka berfokus melampiaskannya pada tubuh?
Hanya sedikit orang yang memiliki kecenderungan suka menarik rambut atau mengelupasi kulit.
Menurut penelitian, faktor yang menyebabkan perilaku repetitif di antaranya adalah stres, temperamen, lingkungan dan usia.
Dirangkum dari laman Boldsky.com, Selasa (23/10/2018), berikut jenis utama perilaku repetitif yang berfokus pada bagian tubuh.
1. Menarik rambut
• 6 Makanan Lezat yang Bisa Hilangkan Bad Mood, Buat Kamu yang Lagi Stres
Kebiasaan ini disebut juga sebagai trikotilomania.
Orang-orang yang mengalami gangguan ini cenderung mencabuti rambut mereka sendiri, mulai dari bulu mata, kulit kepala, alis dan bagian tubuh lainnya.
Akibatnya bisa menyebabkan seseorang mengalami kebotakan.
2. Mengelupasi kulit
• Rutin Konsumsi 6 Makanan Ini Saat Stres, Pikiran Kacau Bisa Sedikit Berkurang
Kebiasaan ini juga disebut sebagai ekskoriasi.