Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tahun Baru Islam

Sambut Tahun Baru Islam, Inilah 10 Tradisi Unik di Indonesia Rayakan 1 Muharram 1440 H

Penulis: sri juliati
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berjalan kaki dalam keheningan mengelilingi kompleks Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, saat mengikuti tradisi 'Tapa Bisu Lampah Mubeng Beteng', Selasa (5/10/2013) dini hari. Tradisi yang dilangsungkan setiap pergantian tahun baru hijriah ini dilakukan sebagai sarana perenungan dan instropeksi warga atas berbagai hal yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

TRIBUNTRAVEL.COM - Selasa (11/9/2018), umat Islam di Indonesia akan merayakan Tahun Baru Islam.

Ada berbagai cara untuk merayakan datangnya 1 Muharram 1440 Hijriyah ini.

Di Jawa, malam datangnya Tahun Baru Islam disebut juga dengan Malam 1 Suro.

Inilah Perbedaan Tahun Baru Islam dan Imlek Walau Sama-sama Pakai Bulan Sebagai Dasar Perhitungan

Pada malam ini, orang Jawa dilarang tidur gasik alias wajib begadang atau lek-lekan.

Namun tidak hanya di Jawa, berbagai kegiatan atau tradisi juga dihelat di Indonesia untuk rayakan Tahun Baru Islam.

Inilah 10 tradisi unik di Indonesia untuk sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.

46 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

1. Kirab Kebo Bule - Keraton Surakarta

Barisan kebo bule memimpin Kirab Malam Satu Suro di Keraton Solo, Kamis (21/9/2017). (TribunJateng/Akbar Hari Mukti)

Di Surakarta, perayaan Tahun Baru Islam digelar dengan kirab kebo bule.

Dalam tradisi Tahun Baru Islam, beberapa ekor kebo bule (kerbau berwarna putih) diarak keliling kota.

Kerbau-kerbau ini dipercaya sebagai turunan Kebo Bule Kyai Slamet dan dianggap keramat.

Tahun Baru Islam 1440 H: Berikut Makna dan Keistimewaan Bulan Muharram Bagi Umat Islam

Kerbau-kerbau tersebut berperan sebagai Cucuking Lampah (pemandu kirab) dan diikuti oleh para kerabat keraton yang membawa pusaka.

Baru kemudian di barisan belakang ada masyarakat Solo dan sekitarnya.

Kirab ini biasa digelar pada tengah malam, biasanya masyarakat sudah berkumpul di tepi jalan yang dilewati rombongan kirab.

Yang unik dari tradisi ini, para warga menanti momen di mana mereka dapat menyentuh badan kebo bule dan berebut untuk mendapatkan kotorannya yang katanya dapat membawa berkah.

Bubur Suro jadi Sajian Khas Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, Begini Cara Membuatnya

2. Tradisi Mubeng Beteng - Keraton Yogyakarta

Warga berjalan kaki dalam keheningan mengelilingi kompleks Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, saat mengikuti tradisi "Tapa Bisu Lampah Mubeng Beteng", Selasa (5/10/2013) dini hari. Tradisi yang dilangsungkan setiap pergantian tahun baru hijriah ini dilakukan sebagai sarana perenungan dan instropeksi warga atas berbagai hal yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. (Kompas/Ferganata Indra Riatmoko)
Halaman
1234