Breaking News:

Tahun Baru Islam

Bubur Suro jadi Sajian Khas Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, Begini Cara Membuatnya

Bubur Suro menjadi sajian hidangan khas Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriyah. Simak cara pembuatannya

Penulis: Ayu Miftakhul Husna
Editor: Sri Juliati
zoom-inlihat foto Bubur Suro jadi Sajian Khas Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, Begini Cara Membuatnya
tipsdoktercantik.com
Bubur Suro Makanan khas untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriyah

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun baru Islam atau 1 Muharram dalam tarikh Islam diperingati oleh masyarakat, terutama umat Islam.

Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriyah pada tahun ini jatuh pada Selasa (11/8/2018).

Ada berbagai cara untuk merayakannya.

Satu yang paling favorit adalah menyajikan bubur suro.

Bubur Suro atau yang dikenal dengan nama bubur Suran biasanya dihadirkan pada malam menjelang datangnya 1 Suro.

Bubur Suro dibuat dari beras, santan, garam, jahe, dan serai.

Rasanya gurih dengan nuansa asin-pedas tipis.

Bubur Suro hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa.

Seperti halnya bubur suro khas Madura, Surabaya, Jember dengan Njenang Suro, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya.

Bubur Suro
Bubur Suro (kompasiana.com)

Untuk membuat satu porsi jumbo Bubur Suro memerlukan beberapa bahan.

2 dari 3 halaman

Di antaranya:

- 250 gr beras yang telah dicuci bersih.

- 1000 cc Santan Cair

- 500 cc santan kental

- 3 sdt (sendok teh garam)

- 5 lembar daun salam

- 5 buah kunyit

Untuk membuat bubur suro, langkah pertama yang harus dilakukan masukkan beras yang sudah dicuci bersih ke dalam santan cair yang mendidih.

Lalu tambahkan daun salam, garam, dan kunyit yang sudah dihaluskan.

Gunakan api sedang untuk memasak, aduk terus hingga bubur mengental, dan sisihkan.

3 dari 3 halaman

Penyajian bubur Suro biasanya dilengkapi dengan beberapa lauk pelengkap.

Misalnya sambal goreng kentang atau hati ayam, gulai ayam, kerupuk bawang, dan bawang goreng sebagai taburan.

Jenang suro atau bubur suro adalah bubur beras yang dimasak dengan santan.

Jadi rasanya gurih sehingga disebut bubur gurih santan dan diberi pelengkap lauk pauk yang dihias.

Bubur suro disajikan satu tahun sekali dengan aneka makanan.

Secara keseluruhan, hidangan ini memiliki makna sebagai proses refleksi dan resolusi untuk kehidupan di tahun depan yang akan datang.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved