Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Enak Tenan! 6 Warung Soto yang Wajib Kamu Sambangi Pas ke Jogja, Ada yang Bertahan Sejak 1950-an

Penulis: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soto Sawah Bu Hadi.

Pun dengan menunya yang tak kalah unik, yaitu hidangan berupa perpaduan soto dan sop.

Kedai sederhana ini terletak di sekitar komplek kampus UGM, tepatnya Jalan Belimbing Sari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta (samping apotek UGM).

Jika memesan satu porsi kuliner ini, kamu akan mendapati semangkuk hidangan berisikan nasi, kentang, tomat, daun bawang, bihun, bawang goreng, emping, suiran ayam yang kemudian disiram dengan kuah berwarna putih.

Keberadaan kentang dan tomat mewakili sop.

Sementara bihun dan suiran ayam adalah isian yang selama ini dijumpai pada soto.

Rasa kuah cenderung gurih dan rasa rempahnya cukup terasa.

Setiap harinya Soto.Sop Jakarta buka dari jam 07.00-11.00 WIB.

4. Soto Sulung Stasiun Tugu

Soto sulung Stasiun Tugu, Yogyakarta. (TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI)

Soto khas Jawa Timur yang ada di kompleks Stasiun Tugu Yogyakarta sisi selatan ini merupakan satu di antara warung soto sulung legendaris di Yogyakarta.

Bagaimana tidak, warung makan ini telah ada sejak 1968.

Setiap pengunjung warung yang setiap harinya buka dari pukul 09.00 pagi hingga 20.00 WIB tersebut bisa memilih soto daging maupun soto campur (daging dan jeroan).

Jika memesan seporsi soto campur, kamu akan mendapati semangkuk soto yang berisikan potongan daging, usus, dan babat sapi.

Sementara untuk soto daging hanya daging sapi tanpa jeroan.

Seporsi soto sulung hanya berisikan potongan daging, jeroan, dan telor, tanpa mi maupun sayuran, layaknya soto pada umumnya, hanya ada taburan daun seledri dan bawang goreng.

Soto sulung khas Madura ini memiliki kuah berwarna kuning, rasa kaldu sapinya sangat gurih terasa.

Halaman
1234