Hal tersebut menurut Vonny sudah alamiah menyesuaikan lidah dan cita rasa masakan Jawa Timur yang dominan manis.
“Dari sananya sudah seperti itu, jarang masakan Jawa Timur yang manis. Makanya cara nyari tahu asal orang yang makan di resto saya lihat dia pakai kecap apa enggak di sotonya. Kalau pakai (kecap), kemungkinan bukan Jawa Timur, bisa jadi Jawa Tengah yang dominan masakan manis,” ungkapnya pada KompasTravel.
Meski begitu Vonny mengembalikan ke selera pengunjungnya. Namun ia tetap menyediakan kecap manis di samping kecap asin untuk tiap meja di restonya.
Artikel ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Ini Perbedaan Soto Lamongan dengan Soto Lainnya.