Budiyanto mengatakan zaman dahulu bukan sarung yang digunakan oleh Suku Tengger melainkan hanya kain.
Saat ini, budaya memakai sarung tetap dilestarikan di Desa Argosari.
Satu di antaranya dengan cara mengajarkan kebiasaan menggunakan sarung.
"Misalnya punya anak, otomatis saya belikan sarung walaupun masih kecil."
"Sampai saya pesan ukuran yang kecil. Jadi gak melalui kata-kata mengajarkan memakai sarung. Lewat kebiasaan langsung," ujarnya.
Desa Argosari adalah salah satu tempat tinggal masyarakat Suku Tengger.
Tempat Suku Tengger bermukim lainnya antara lain Probolinggo dan Pasuruan. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)
Baca tanpa iklan