Konon, bentuk candi yang persis seperti itu baru ditemukan dua di dunia.
"Candi utama baru ditemukan dua di dunia, Candi Sukuh dan peradaban Maya di Mexico. Bangunan tersebut melambangkan kembalinya manusia ke pemiliknya, Tuhan," ujar Sunarto, pemerhati sejarah Candi Sukuh dari Dinas Purbakala, pada Kamis (10/11/2016).
Meski begitu candi ini dikategorikan sebagai candi Hindu karena terdapat obyek lingga yoni di banyak bagian.
Lingga yoni sendiri berbentuk kelamin pria dan wanita di bagian candi.
Karena banyaknya obyek lingga yoni yang melambangkan seksualitas, juga bentuk candinya yang tidak biasa di Indonesia, candi ini digolongkan kontroversial.
Sunarto mengatakan candi tersebut dibuat pada abad 14.
Dibuat oleh kerajaan Majapahit yang merupakan peninggalan raja Brawijaya ke-lima. (Magang Tribunjateng/Irzal Adikurnia)