TRIBUNTRAVEL.COM - Kalau kamu lagi cari referensi liburan seru di Sulawesi Selatan, itinerary ke Pulau Samalona bisa jadi pilihan menarik.
Pulau Samalona memang dikenal sebagai tempat wisata favorit karena lokasinya dekat dari Makassar dan punya keindahan laut yang luar biasa.
Dengan itinerary sederhana, kamu bisa menikmati keindahan pasir putih, snorkeling di laut biru jernih, sampai santai menunggu sunset yang romantis.
Baca juga: Air Terjun Bissappu di Bissappu Bantaeng, Sulawesi Selatan: Wisata Air Indah & Terjangkau
Tempat wisata ini juga ramah untuk dikunjungi siapa saja, baik untuk liburan singkat maupun akhir pekan bersama pasangan atau teman.
Akses menuju Pulau Samalona cukup mudah, kamu bisa menyimak artikel ini dulu sebagai panduan.
Pulau tersebut berada dalam wilayah Indonesia timur, tepatnya di kawasan administrasi pemerintahan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Untuk menuju Pulau Samalona, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 2 km dengan menggunakan perahu motor.
Jasa sewa perahu motor bisa ditemukan di dermaga Kota Makassar yang letaknya tidak jauh dari Pantai Losari.
Lalu lintas di dermaga tersebut selalu sibuk.
Baca juga: 5 Wisata Religi di Makassar, Sulawesi Selatan: Favorit Traveler Muslim
Pasalnya, dermaga ini tidak hanya melayani wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau, tapi juga melayani lalu-lintas warga dan para pedagang.
Harga sewa perahu motor bervariasi, tergantung tujuan dan sifat penyewaan.
Terdapat dua sifat penyewaan perahu motor, yakni bersifat pribadi atau umum.
Yang dimaksud pribadi di sini perahu motor disewa secara penuh dan akan menemani wisatawan sampai kunjungan selesai.
Harga sewa perahu secara pribadi menuju Pulau Samalona mulai Rp 500.000 – akan lebih murah jika pengunjung pandai menawar harga.
Baca juga: Hutan Pinus dan 7 Wisata Populer di Malino Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Sedangkan jika bersifat umum, wisatawan akan bergabung dengan penumpang lain yang satu tujuan dan kembali sesuai dengan jam yang sudah ditentukan.
Tentu dengan harga sewa yang berbeda.
Dari dermaga Kota Makassar, perjalanan menuju Pulau Samalona dengan menggunakan perahu motor memerlukan waktu sekitar 30 menit.
Ketika tiba di Pulau Samalona, pengunjung akan disambut hamparan pasir putih dan air laut yang jernih.
Saking jernihnya, pengunjung dapat melihat indahnya terumbu karang langsung dari atas perahu.
Luas Pulau Samalona semakin menyusut dari tahun ke tahun.
Baca juga: Fakta Unik Benteng Fort Rotterdam Makassar, Sulawesi Selatan: dari Sejarah hingga Koleksi
Di penghujung 2012, luas pulau ini hanya sekitar 2 hektare.
Walau kecil, pulau ini dilengkapi berbagai fasilitas penunjang wisata, seperti penginapan, kamar bilas, dan kedai.
Jika pengunjung ingin melihat keindahan bawah laut, juga tersedia jasa sewa alat-alat diving dan snorkeling lengkap dengan pemandu jika diinginkan.
Harga sewa alat-alat snorkeling mulai Rp 50.000-Rp 100.000, tergantung kepandaian pengunjung dalam menawar harga.
Pamandangan bawah laut Pulau Samalona terkenal hingga penjuru dunia.
Tidak heran jika setiap hari selalu ada wisatawan baik lokal maupun asing yang menyempatkan diri untuk datang ke pulau ini.
Jika bosan bermain air, silakan merapat ke kedai.
Di kedai ini, tersedia olahan masakan khas daerah pesisir, seperti ikan dan kepiting bakar.
Baca juga: 7 Destinasi Wisata di Taman Nasional Bantimurung Maros, Sulawesi Selatan
Daya Tarik Samalona
Pulau Samalona merupakan kekayaan milik nusantara yang harus dijaga dan dilestarikan.
Jangan sampai promosi wisata yang sedang digencarkan justru semakin merusak kealamian pulau ini.
Apalagi banyak yang percaya bahwa Pulau Samalona yang luasnya selalu menyusut dari tahun ke tahun ini diyakini akan tenggelam beberapa tahun ke depan.
Daya tarik utama dari Pulau Samalona adalah kehidupan bawah laut yang begitu mempesona.
Wisatawan bisa menyelam atau snorkeling agar bisa menikmati bagaimana keindahan bawah lautnya.
Ketika menyelam atau snorkeling maka terlihat berbagai macam ikan.
Airnya yang begitu jernih juga memudahkan kita untuk melihat panorama bawah laut.
Pulau ini juga menyimpan adanya peninggalan kapal dari Perang Dunia 2.
Tak banyak orang tahu namun ada 7 kapal tenggelam yang berada di sekitar pulau.
Seperti kapal Maru yang merupakan kapal perang Jepang dan tenggelam di kedalaman 30 meter.
Ada juga kapal Lancaster Bomber, Kapal Hakko Maru serta beberapa kapal lainnya.
Saat ini diketahui bahwa kapal-kapal tersebut sudah berubah menjadi karang dan menjadi rumah untuk ratusan kehidupan laut.
Tak jarang juga wisatawan datang untuk berenang ataupun melihat bagaimana keunikan kapal tersebut.
TribunTravel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.